Kata-kata ini, cintaku, sangat santun memintamu,
sudi mengantar mereka kepadamu
karena rindu dan percaya betapa
hatimu senantiasa terbuka
Sesungguhnya mereka milikmu
bagian paling indah yang, karena malu,
begitu lama sembunyi dan berdiam diri
hingga kaulupa dan muskil kaukenali
Sebagai bunyi dan gambar samar
mereka selalu gusar dan gemetar
gugup-gagu, tiap kali hendak menyentuhmu
tepat di selaput lembut paling peka itu
Sekian lama menanti
berharap datang saat terbaik, ketika kau sedang sendiri,
membentang kalbu sebagai langit yang telak teduh
bagi segugus planet yang menolak luruh
Mereka ingin kembali, turut serta merasai sedihmu
menyentuh yang melepuh, mengelus yang ngilu,
merekatkan yang retak, merawat yang tersayat,
meringankan yang berat
Mereka kadang berkhayal sebagai hujan pertama
yang dengan senang hati menjatuhkan diri dini hari
ketika kau kemarau mengerang dahaga
di antara akar dan sumur mati
Alangkah ingin mereka melihat
tubuhmu yang likat bangkit menggeliat
bersama pucuk-pucuk daun berseri seusai mandi
kuncup-kuncup kembang berganti gaun warna-warni
Sesemarak gelak dan gerak para pencinta
di babak pembuka pesta bulan pernama
di mana nestapa terkapar tak berdaya
dihajar pijar harapan dan cahaya cinta
Maka maklumlah jika kepadaku
(penyair daif ini) mereka minta diantar ke hatimu
Sebab, mereka percaya, keindahan bersemanyan di hati yang terbuka
dan puisi adalah jalan sederhana untuk mencapainya
Sumber : http://puisikompas.wordpress.com/2013/02/26/puisi-sitok-srengenge-2/
SITOK SRENGENGE : http://id.wikipedia.org/wiki/Sitok_Srengenge
Home
»
SITOK SRENGENGE
»
KATA HATI
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar