AKU MENGASIHIMU


AKU MENGASIHIMU

Diposting oleh -_- on Jumat, 26 Oktober 2012


Terlalu banyakkah pinta yang ku harap padamu ?
Hingga satupun tak ada yang nyata bagiku…dalam lelapnya malam, aku selalu teringat hal itu. Selalu dan sampai malam ini aku masih mengingatmu, mengingat tentang masa kita bersama dulu, masa di mana aku sangat cintaimu hamper sepanjang waktu. Aku teringat kala malam bersamamu dengan semilirnya angin yang merasuk kalbu . . . kau yang hangatnya dekapanku  . . . tiba kau bertanya melihatku.

sayang, apa masa depanmu kelak ? “
Kau terus menatapku dalam indahnya malam itu dan seger aku menjawab tanyamu,,
“ masa depanku adalah bersamamu, tak pernah aku lakukan sesuatu bukan untuk kamu, semua aku korbankan hanya demi kamu . . . untuk apa kamu bertanya seperti itu ? dan apa masa depanmu pula sayang ? tanyaku dengan tak alihkan sedikitpun pandanganku dari matanya. . .

“ masa depanku ?? masa depanku adalah di sampingmu sayang, bersandar di bahumu ketika aku sakit  . . . tapi . . . ( tiba dia meneteskan air mata mengalir ke pipi manisnya, dan terkadang dia menunduk seakan ada yang ditutupinya. Lalu aku segera mengusap air matanya dan genggam erat tangannya,, “ Tapi apa sayang ? tanyaku.
Dengan nada pelan yang masih terdengar olehku “ aku takut tak bisa dampingi kamu nantinya, atau bahkan sebelum kita menikah …aku takut aku tak bisa bersamamu  . . . aku sangat cinta kamu” jawab dia dengan tetap sambil menangis, dan itu pula yang telah berkali kali dia katakan sebelumnya padaku.
“Kamu tetap akan bersamaku sayang, percayalah kita nantinya akan bahagia dalam mahligai rumahtangga,  dan jika benar nantinya kau tinggalkanku sebelum kita bersumpah di depan penghulu, aku akan tetap nikahimu, walau itu hanya ragamu, aku ikhlas sayang dan akan terimamu jadi pendampingku.” jawabku dengan segera peluk erat dia “aku sangat cintaimu….aku tak sanggup jauh darimu” kataku. Dan dia pun tersenyum haru berlinang air mata yang kian lama mengering dari mata indahnya dan kami pun berpelukan dengan penuh senyuman malam itu. Malam yang tak akan terlupakan sepanjang waktu. Namun sayang, malam itu tak dapat terulang lagi padaku, semuanya berubah hanya dalam beberapa saat kita bertemu, tiba kau pamit usaikan semua ceritaku bersamamu,  semua hanya karena pilihan barumu di hati, dengan orang baru yang tak lebih dariku.
Kini kau tak bisa lagi dampingi dengan suatu alasan yang tak pasti dan tak ku yakini. Namun semuanya tak berubah sampai detik ini. walau musim telah silih berganti dari hari ke hari, aku tetap mengasihimu, tetap menerima maaf dan segala alasan atas kekhilafanmu.



{ 2 komentar... read them below or add one }

Anonim mengatakan...

oooooh nooo bisa bikin nangis menusuk kalbu beneran.....

Anonim mengatakan...

terimakasih....

Posting Komentar